File msdos.sys merupakan file yang didigunakan untuk menyimpan setting start-up Windows 95 dan 98. File ini terletak pada root directory drive C: atau drive yang digunakan untuk booting. Pada file ini tersimpan informasi antara lain sebagai berikut :
Secara default Windows secara otomatis akan booting denagn GUI (Graphical User Interface). Dengan mengganti pilihan BootGUI seorang pemakai dapat memilih apakah akan booting ke Windows atau cukup pada DOS Prompt. Pilihan 1 berarti Windows booting menggunakan GUI, sedangkan pilihan 0 berarti Windows melakukan booting anya samapi DOS Prompt
Secara default Windows 95 dan 98 tidak menampilkan boot menu kecuali kalai pemakai menekan tombol fungsi F8. Dengan menampilkan boot menu, pemakai dapat memilih jenih booting yang diinginkan : normal, dafemode, step by step confirmation, command Prompt Mode dan sebabaginya. Pilihan 1 berarti pada saat booting Windows akan menampilkan boot menu
Secara default Wndows akan menampilkan gambar awan pada saat booting. Dengan mendisabel pilihan ini seorang pemakai dapat melihat proses DOS boot yang terjadi pada background. pilihan 1 berarti pada saat booting Windows akan menampilkan gambar awan denagn logo Windows.
- BootDelay=n ( merupakan bilangan denagn satuan detik )
BootDelay meruapakan waktu yang memungkinkan seorang pemakai untuk menekan tombol fungsi pada saat booting. Secara default nilai BootDelay adalah 2 yang berarti bahwa pemkai mempunyai kesempatan selamadua detik untuk menekan tombol fungsi tersebut.
Pilihan 1 berari Windows tetap mengaktifkan fasilitas network walaupun Windows berjalan pada safemdoe
Secara default Windows meng-enable tombol fungsi pada saat booting yang memungkinkan pemakai untuk mengontrol proses booting. Misalnya menekan F8 untuk menampilkan boot menu. pilihan 1 berarti untuk pemakai memiliki kesempatan untuk menekan tombol fungsi selama proses booting, sedangkan pilihan 0 berarti pemakai tidak punya kesempatan untuk menekan tombol fungsi.
Jika Windows shutdown secara tidak normal maka pada saat booting secara otomatis Windows akan melakukan scandisk. Pilihan 0 berarti AutoScan di-disable, jika 1 Windows akan melakukan konfirmasi kepada Anda apakah akan menjalankan Scandisk atau tidak, sedangkan 2 Windows secara otomatis akan melakukan Scandisk. Bila Anda memilih 0 pastikan bahwa Anda menjalankan Scandisk setelah berada pada Windows.
Pilihan 1 berarti Windows Anda selalu bootingpada safemode, sedangkan 0 berarti bootig secara normal. Pilihan safemode hanya cocok digunakan bila Windows Anda sedang mengalami trouble.
Don't Forget To Comment Guys...... Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon